Seorang transgender bernama Mandi baru-baru ini menceritakan kisahnya kepada acara bincang-bincang bersama Anderson Cooper. Malangnya nasib pria ini, akibat minum pil anti botak, hormon tubuhnya malah menjadi feminin dan membuatnya jadi kewanita-wanitaan.
Awalnya, ayah satu anak bernama William McKee ini hanya ingin mencegah kebotakan rambutnya. Berprofesi sebagai insinyur piranti lunak, dirinya kerap stres dan rambutnya membotak lebih cepat, terlebih karena keturunannya banyak yang mengalami hal ini.
Pria berusia 38 tahun asal Tampa, Florida itupun mulai mengonsumsi obat generik Propecia bernama finastride yang berfungsi untuk menunda efek kebotakan akibat faktor keturunan. Namun seiring waktu berjalan, perubahan yang lebih besar pada tubuhnya telah terjadi.
Setelah beberapa bulan mengonsumsi pil tersebut, ia merasa tubuhnya menjadi lebih feminin. Ia juga mengaku saat memesan pil tersebut via internet, ia hanya tahu kalau obat yang dibuat di India itu layak dikonsumsi oleh asosiasi obat-obatan Amerika.
"Aku mengalami depresi akut, dan memasuki tahun 2011, pernikahanku berakhir. Aku hidup sendirian," ujar William yang kini ganti nama menjadi Mandi. "Aku merasakan gejala perubahan menjadi wanita, seperti tumbuhnya payudara dan bahkan merasakan emosi-emosi wanita," ujarnya menambahkan.
Kekhawatiran ini membuat dirinya mondar-mandir ruang gawat darurat. Semakin dirinya berusaha mengontrol emosi, malah semakin kacau perasaannya. Hingga sampai pada suatu momen dirinya sadar bahwa ia telah berubah menjadi transgender pasca konsultasi dengan ahli.
Mandi yang sebelumnya tidak pernah merasakan kebingungan akan seksualitasnya, mengaku kaget akan perubahan ini. Memakai pakaian wanita hingga memakai wig tidak pernah terpikirkan olehnya, karena ia mengaku masih suka dengan wanita.
Ahli saraf, Alan Jacobs menambahkan di acara: "Saya rasa gender… adalah sesuatu yang terhubung banyak hal dan kita terlahirkan dengannya, dan semakin kuat saat kita tumbuh dewasa." Ia juga menambahkan rasa panik dan depresi yang dialami Mandi karena ia berusaha memutus efek samping obatnya. Namun menjadi transgender adalah keputusan yang hanya dirinya memilih jalan ke sana.
Article Information