Pertikaian ini dipicu karena teguran yang diberikan Aritri pada pengurus apartemen. Aritri yang merupakan finalis Miss India 2006 ini memiliki kamar yang bersebelahan dengan pengurus aparteman tersebut.
"Setiap hari, para pengurus dan preman selalu berkumpul dan bicara kasar, sehingga membuat kegaduhan," ujar ibu Aritri seperti dikutip dari TimesofIndia, Rabu, 26 September 2012.
Aritri dan keluarganya sudah menetap di apartemen tersebut selama tiga tahun. Kediaman mereka bersebelahan dengan ruangan yang ditinggalkan pengurus apartemen, Sumit Sur dan Ashis Mukherjee.
Aritri menuduh pengurus apartemen dan juga beberapa preman itu berbicara keras dan menggunakan bahasa kotor. Mereka berkeliaran di sekitar kamar apartemen hingga larut malam. "Setahun lalu saya sudah meminta mereka untuk menghentikan aksi itu. Tetapi, tidak berhenti. Aku protes lagi sekitar enam bulan lalu, tapi sekali lagi hanya sia-sia," ucap Aritri.
Kejadian ini semakin tragis saat polisi mengabaikan laporan Aritri dan ibunya. Padahal korban terlihat luka dan berdarah karena penganiayaan tersebut. Polisi baru menangkap tersangka beberapa hari kemudian dan para tersangka hanya dikenakan tuduhan ringan.
"Setiap hari, para pengurus dan preman selalu berkumpul dan bicara kasar, sehingga membuat kegaduhan," ujar ibu Aritri seperti dikutip dari TimesofIndia, Rabu, 26 September 2012.
Aritri dan keluarganya sudah menetap di apartemen tersebut selama tiga tahun. Kediaman mereka bersebelahan dengan ruangan yang ditinggalkan pengurus apartemen, Sumit Sur dan Ashis Mukherjee.
Aritri menuduh pengurus apartemen dan juga beberapa preman itu berbicara keras dan menggunakan bahasa kotor. Mereka berkeliaran di sekitar kamar apartemen hingga larut malam. "Setahun lalu saya sudah meminta mereka untuk menghentikan aksi itu. Tetapi, tidak berhenti. Aku protes lagi sekitar enam bulan lalu, tapi sekali lagi hanya sia-sia," ucap Aritri.
Kejadian ini semakin tragis saat polisi mengabaikan laporan Aritri dan ibunya. Padahal korban terlihat luka dan berdarah karena penganiayaan tersebut. Polisi baru menangkap tersangka beberapa hari kemudian dan para tersangka hanya dikenakan tuduhan ringan.
Article Information