Teknik memotret didalam ruangan tanpa menggunakan flash disebut "Window Lighting". Sesuai namanya, sumber cahayanya hanya berasal dari jendela. Jika dikerjakan dengan cermat, teknik ini dapat menghasilkan foto yang sangat natural.
Agar hasilnya optimal, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan. Ubah mode eksposur kamera ke Speed Priority, lalu tentukan sebagai berikut:
- Shutter Speed: Untuk mengantisipasi kamera dan atau orangnya yang goyang, gunakan speed minimal 1/30 detik bila menggunakan tripod, atau 1/100 detik jika handheld.
- Diafragma: Gunakan diafragma besar (angka kecil misalnya f/4 - f/5.6) untuk menghasilkan skintones lebih lembut.
- ISO: Jika kondisi terlalu gelap atau speed tidak terkejar, naikkan ISO. Ketahui juga, bahwa ISO terlalu tinggi berpotensi memunculkan noise.
Tips untuk pemotretan dengan window lighting:
- Lighting: Manfaatkan sinar dari jendela, atur posisi model agar cahaya datang dari samping sehingga gambar lebih berdimensi.
- Reflektor: Gunakan styrofoam atau sesuatu yang berwarna putih sebagai reflektor untuk memantulkan cahaya ke bagian shadow yang terlalu gelap.
- Editing: Yang tak kalah penting, maksimalkan hasil pemotretan dengan program Photo Editor, misalnya Photoshop, Photoshop Lightroom atau software bawaan dari kamera.
Agar hasilnya optimal, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan. Ubah mode eksposur kamera ke Speed Priority, lalu tentukan sebagai berikut:
- Shutter Speed: Untuk mengantisipasi kamera dan atau orangnya yang goyang, gunakan speed minimal 1/30 detik bila menggunakan tripod, atau 1/100 detik jika handheld.
- Diafragma: Gunakan diafragma besar (angka kecil misalnya f/4 - f/5.6) untuk menghasilkan skintones lebih lembut.
- ISO: Jika kondisi terlalu gelap atau speed tidak terkejar, naikkan ISO. Ketahui juga, bahwa ISO terlalu tinggi berpotensi memunculkan noise.
Tips untuk pemotretan dengan window lighting:
- Lighting: Manfaatkan sinar dari jendela, atur posisi model agar cahaya datang dari samping sehingga gambar lebih berdimensi.
- Reflektor: Gunakan styrofoam atau sesuatu yang berwarna putih sebagai reflektor untuk memantulkan cahaya ke bagian shadow yang terlalu gelap.
- Editing: Yang tak kalah penting, maksimalkan hasil pemotretan dengan program Photo Editor, misalnya Photoshop, Photoshop Lightroom atau software bawaan dari kamera.
Article Information